Kamis, 20 Oktober 2011

menyiapkan jawara merpati tinggian


MENYIAPAN SANG JAWARA MERPATI TINGGIAN

wajib cabut telur, selanjutnya
gelontor dua butir jamu


Nama GA Team yang dikomendani oleh Pepen belakangan bagi mania tinggian di  blok barat sudah tak asing lagi. Mania yang berani beli merpati jawara harga tinggi, memiliki cara tersendiri guna menyiapkan sang jawara menuju ke medan lomba.
Meski memiliki beberapa perawat yang sangat dipercaya, Pepen juga tak mau menyerahkan saja. Manajemen perawatan dan menyiapkan pembalap, serta trik di lapangan lomba harus mengikuti intruksi. Jika bleset sedikit, sudah biasa. Minimal 90% mengikuti apa kata bos. Al hasil, merpati jagoan yang diturunkan di lomba, selalu bawa pulang juara. Baik itu berupa mobil atau motor.
“Jika dihitung, sudah belasan jumlahnya. Baik motor merek Honda, Yamaha, Kawasaki atau jenis lainnya. Untuk mobil, lebih banyak berupa pick up,” tutur Pepen kepada AGROBUR.         
Apa resepnya?
Terus terang, sebagai mania pemula dan baru terjun di hobi merpati tingian, resep kesuksesan bos GA Team perlu ditiru dan sangat bermanfaat. Minimal, kalau bisa mempelajari minimal 50%, ada kemungkian merpati yang diikutkan ke lomba bisa nyantol.
Menurut Pepen, untuk mewujudkan merpati juara di lomba, bukan hal mudah. Selain harus telaten dan tahu karakter merpati, mania juga harus memiliki kualitas merpati yang bagus. Tak hanya sampai disitu, kualitas rawatan dan joki juga sama. Intinya, kesemuanya ini saling kesinambungan. Mulai dari kualitas merpati, cara rawatan, latihan dan penjamuan atau pemberian multivitamin (jika diperlukan).
Di GA Team, sambung Pepen, sejak pukul 07.00 wib, semua burung harus dikeluarkan untuk menghirup udara segar sambil melakukan mandi semprot. Sehabis mandi semprot, burung-burung tersebut melakukan penjemuran selama dua jam, mulai pukul 09.00 wib sampai pukul 12.00 wib.
Setelah penjemuran, merpati dimasukkan lagi ke kandang untuk melakukan istirahat. Pukul 15.00 wib, pembalap GA Team yang ada didalam kandang kembali dikeluarkan untuk diberikan makanan berupa jagung ditambah beras merah dan sedikit griit.
Kemudian pukul 17.00 wib, para pembalap tersebut harus dimasukan kekandang untuk sementara melakukan istirahat. Sebab, pukul 19.00 wib sampai pukul 21.00 wib, satu per satu pembalapnya dikawinkan.
Sedangkan Mandi basah dilakukan oleh perawatnya setelah usai cabutan telur Sabtu malam, sekitar pukul 19.00 wib. Minggu pagi setelah malamnya cabut telur oleh perawatnya melakukan mandi basah
Jadi, mandi basah dilakukan setiap dua minggu sekali. Usai melakukan mandi basah, merpati yang sudah cabut telur diberikan jejamuan tradisional  berupa pil khusus racikan sendiri sebanyak dua butir.
Dimana jejamuan tersebut terbuat dari bahan tradisional dengan memiliki kandungan yang mampu mengembalikan kondisi tubuh tetap sehat. Kemudian setelah minum jamu hasil racikan sendiri ini,  kondisinya merpati akan stabil dan tetap tampil prima dilapangan.
Sementara latihan dilakukan pagi hari setiap hari Kamis dan Jum’at maksimal harus sampai start. Sebab, hari Sabtu merpati sudah siap tempur menghadapi lomba. Latihan ini menurut Pepen, berlaku disemua kolongan lomba.
“Mudah-Mudahan dengan perawatan yang sesederhana ini, para pembalap saya mampu memberikan prestasi lagi di blantika lomba putaran,”ujar Pepen, saat ditemui AGROBUR dikandangnya.  



2 komentar:

  1. Bahan tepung jamu kunir, jahe, kencur, sendokan, tapak liman, ginseng, pasak bumi, laos dll, harga 10 ribu - 50 ribu. Sedia tepung jamu merpati tinggi/ balap harga 100 ribu, Bisa kirim ke wilayah nusantara biaya kirim 20 - 100 ribu (Pulau Jawa - Luar Pulau). Hubungi 087738096581/5a3557ae Pundong Bantul Yogyakarta.

    BalasHapus
  2. artikel sangat bagus dan membantu kunjungi juga website di bawah ini
    obat bius

    BalasHapus